Bentrok Mahasiswa Sumber: Pontianak Post
Kapolda meminta kepada mahasiswa meredam emosi. Serahkan ke polisi. Dia juga memerintahkan kepada jajaran segera menangkap pelaku perusakan. Chusnul Onjen menginginkan hal serupa. “Kami mau pelakunya ditangkap,” kata Onjen. Purek III Untan Edy Suratman langsung meliburkan akitivitas perkuliahan malam diseluruh fakultas. Sebelumnya, sekitar pukul 14.00 WIB digelar pertemuan di Ruang Purek III, Rektorat Untan. Pertemuan dihadiri Purek III dan PD III menindaklanjuti kasus serupa pada malam sebelum kejadian. Namun baru satu jam usai pertemuan, bentrokan pun pecah. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi mengatakan kasus pembakaran ini ditangani Polda Kalbar. “Persoalan antarkampus ini ingin diselesaikan secara intern oleh Untan. Tapi khusus untuk pembakaran, polisi akan ambil alih menyelesikannya,” jelasnya. Suhadi menambahkan penyebab terbakarnya Bengkel Seni Fisipol dan Gempa Fisip belum bisa dipastikan. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Jumat (12/3) dinihari, sempat terjadi perkelahian antara mahasiwa Fisipol dan Fakultas Teknik. Peristiwa terjadi di Bundaran Untan di Jalan Ahmad Yani, Pontianak. Kejadian berlanjut dengan pengrusakan terhadap kelas Fakultas Teknik. Esok harinya, suasana kampus mulai tegang. Jumat (12/3) sore sekitar pukul 16.30, massa bergerak dari arah Fakultas Teknik menuju kampus Fisipol. Benkel Seni Fisipol (BSF) dan Gempa Fisip Untan yang berada didepan kampus menjadi sasaran. Kaca-kaca dihancurkan. Kejadian ini begitu cepat. Hanya lima menit, api telah menghanguskan bangunan dan isinya. Saat kejadian mahasiswa regular lagi kosong. Yang ada hanya mahasiswa ekstensen dan diploma yang jumlahnya minim.
Saksi mata, Serus, mahasiswa Fisip yang kebetulan berada di TKP saat penyerangan mengatakan pelaku jumlahnya ramai. Ia tak bisa memastikan rinci secara pasti angkanya. Menurutnya, massa tiba-tiba langsung melemparkan bom Molotov ke BSF. “Sekitar pukul 16.15,” katanya. “Lalu masuk kampus. Mereka bediri depan BSF menyaksikan gedung yang dibakar,” kata Serus. Setelah itu melakukan sweeping ke kampus dengan memecahkan kaca jendela. Tampak yang pecah kaca ruang perpustakaan, ruang C, dan ruang dosen diploma III. Ditemui pada tempat yang sama, Sri Haryaningsih, dosen Fisip, saat penyerangan yang lagi berada di ruang dosen diploma mengatakan bahwa dosen dan karyawan semua menunduk, menyelamatkan diri untuk antisipasi diri dari amukan. Ruang itu menjadi sasaran perusakan massa.Pos Satpam juga luluh lantak dihancurkan. Dwi, Saksi mata lain menceritakan, penghuni BSF berhamburan menyelamatkan diri ketika tempat mereka dibakar. Menurutnya memang ada mahasiswa Fisip yang menjaga kampus, termasuk dirinya. Namun tak menyangka sore itu mereka diserang. “Ini diluar perkiraan,” kata dia.(stm/tin)
Bentrok Mahasiswa UNTAN "FISIP vs Teknik"
LUDES: Bengkel Seni Fisipol (BSF) ludes terbakar setelah terjadi bentrok antarmahasiswa Universitas Tanjungpura, Pontianak, Jumat (12/3) sore. Bearing/Pontianak Post
PONTIANAK--Bengkel Seni Fisipol (BSF) dan Gempa Fisip Untan ludes Jumat (12/3) sore. Kedua unit kegiatan mahasiswa ini terbakar setelah terjadi serangan massa yang dilakukan oleh oknum mahasiswa Fakultas Teknik Untan. Polisi menemukan satu botol bekas minyak tanah dari lokasi kebakaran. Bom Molotov diduga sebagai pemicu kebakaran pukul 16.30 WIB ini. Empat mobil kebakaran didatangkan untuk memadamkan kobaran api. Kapolda Kalbar Brigjen Pol Erwin L Tobing turun langsung ke TKP untuk menenangkan massa. Bahkan polisi sebelumnya sempat melepaskan tembakan empat kali keudara untuk membubarkan massa. Kapolda didampingi Purek III Untan, Edy Suratman, Wakapoltabes, Pudek I, II, dan III Fisip langsung menggelar pertemuan membicarakan masalah bentrokan yang terulang untuk kesekian kalinya ini di Ruang C Fisipol. Ikut juga hadir Ketua BEM Fisip Chusnul Onjen.
03.12
|
Label:
Newspaper
|
This entry was posted on 03.12
and is filed under
Newspaper
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar