Singkawang Cap Go Meh 2010: Kota yang mayoritas dihuni warga Tionghoa ini memang menjadi tempat tujuan etnis Tionghoa dari berbagai kota di Indonesia dan luar negeri untuk merayakan Imlek dan Cap Go Meh.
Puncak acara cap go meh rencana akan dilaksanakan pada hari minggu 28 Febuari 2010 nanti, yang di tandai dengan arak-arakan ratusan tatung dari setiap kelenteng yang tersebar di setiap sudut kota singkawang. tatung-tatung ini akan berantaraksi di atas tandu, yang beralaskan pedang tajam atau paku tajam seraya memamerkan kekebalan tubuh mereka. Para warga tiongha khususnya mempercai bahwa para tatung ini menjadikan tubuh dan jiwa mereka seibarat medium atau perantara untuk berkomunikasi dengan roh leluhur atau para dewa. Dengan menggunakan Mantra dan Mudra tertentu, roh dewa dipanggil ke muka altar untuk kemudian akan memasuki raga para Tatung. Pemanggilan para Dewa atau roh leluhur ini biasa dilakukan dengan alasan-alasan dan kepentingan tertentu, misalnya untuk melakukan kegiatan pengobatan , membuang sial, atau meminta nasehat yang dipandang perlu.
Puncak acara Cap Go meh tahun ini kebetulan besertaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H untuk penganut agama Islam yang juga rencana akan dilaksanakan pawai keliling pada hari Minggu 28 febuari 2008 nanti, tapi acara ini di rute jalan yang berbeda tentunya. Saya pribadi mengharapkan semoga dua acara yang kebetulan besertaan ini tidak akan menimbulkan konflik, Marilah kita selalu menjaga tali silahturahmi antara kita saling menghormati dan mencintai antar sesama. [Githu adjha Kok Repot] kata almarhum GUSDUR... Peace cuy... Peace warga Singkawang...
*Sedikit informasi untuk yang ingin berkunjung pada hari minggu 28 februari nanti tentu sebisanya mencari posisi yang pas untuk menikmati acara puncak cap go-meh di kota singkawang tahun ini, biasanya pusat arak-arakan ini di pusatkan di kelenteng tua singkawang yang posisinya terletak di jalan niaga.
0 komentar:
Posting Komentar